FAKULTAS EKONOMI BISNIS

FAKULTAS EKONOMI BISNIS
UNIVERSITAS GUNADARMA

Rabu, 06 April 2011

DEMOKRASI INDONESIA

A.PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pengertian Demokrasi
Kata Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu demos yang bearti rakyat dan kratos yang berarti pemerintahan.Sehingga demokrasi dapat diartikan pemerintahan dari rakyat,oleh rakyat dan untuk rakyat.Pemerintahan yang kewenangannya pada rakyat.Semua anggota masyarakat (yang memenuhi syarat) diikut sertakan dalam kehidupan kenegaraan dalam aktivitas pemilu.
Pelaksanaan dari demokrasi ini telah dilakukan dari dahulu diberbagai daerah di Indonesia hingga merdeka sampai sekarang ini.
Demokrasi di Negara Indonesia bersumberkan dari Pancasila dan UUD’45 sehingga sering disebut dengan Demokrasi Pancasila.Demokrasi Pancasila berintikan musyawarah untuk mencapai mufakat ,dengan berpangkal tolak pada paham kekeluargaan dan kegotongroyongan.
Perjalanan panjang sejarah Bangsa Indonesia yang dimulai sejak era jaman sebelum dan selama penjajahan hingga kini Bangsa Indonesia menghirup KEMERDEKAAN belum sepenuhnya dirasakan Bangsa Indonesia,terlebih bagi kaum rakyat miskin yang masih terjerat dengan kerasnya kehidupan.Berbagai macam upaya telah dilakukan pemerintah untuk mencari solusi dari berbagai masalah yang dihadapi pemerintah Indonesia,salah satunya mengentaskan kemiskinan yang merupakan hak bagi semua rakyat untuk merasakan kesejahteraan.


B.PEMBAHASAN
Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Begitulah pemahaman yang paling sederhana tentang demokrasi, yang diketahui oleh hampir semua orang. Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan politik yang kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara langsung (demokrasi langsung) atau melalui perwakilan (demokrasi perwakilan). Istilah ini berasal dari bahasa Yunani δημοκρατία – (dēmokratía) "kekuasaan rakyat", yang dibentuk dari kata δῆμος (dêmos) "rakyat" dan κράτος (Kratos) "kekuasaan", merujuk pada sistem politik yang muncul pada pertengahan abad ke-5 dan ke-4 SM di negara kota Yunani Kuno, khususnya Athena, menyusul revolusi rakyat pada tahun 508 SM.
Berbicara mengenai demokrasi adalah memburaskan (memperbincangkan) tentang kekuasaan, atau lebih tepatnya pengelolaan kekuasaan secara beradab. Ia adalah sistem manajemen kekuasaan yang dilandasi oleh nilai-nilai dan etika serta peradaban yang menghargai martabat manusia. Pelaku utama demokrasi adalah kita semua, setiap orang yang selama ini selalu diatasnamakan namun tak pernah ikut menentukan. Menjaga proses demokratisasi adalah memahami secara benar hak-hak yang kita miliki, menjaga hak-hak itu agar siapapun menghormatinya, melawan siapapun yang berusaha melanggar hak-hak itu. Demokrasi pada dasarnya adalah aturan orang (people rule), dan di dalam sistem politik yang demokratis warga mempunyai hak, kesempatan dan suara yang sama di dalam mengatur pemerintahan di dunia publik. Sedang demokrasi adalah keputusan berdasarkan suara terbanyak. Di Indonesia, pergerakan nasional juga mencita-citakan pembentukan negara demokrasi yang berwatak anti-feodalisme dan anti-imperialisme, dengan tujuan membentuk masyarakat sosialis. Bagi Gus Dur, landasan demokrasi adalah keadilan, dalam arti terbukanya peluang kepada semua orang, dan berarti juga otonomi atau kemandirian dari orang yang bersangkutan untuk mengatur hidupnya, sesuai dengan apa yang dia ingini. Jadi masalah keadilan menjadi penting, dalam arti dia mempunyai hak untuk menentukan sendiri jalan hidupnya, tetapi harus dihormati haknya dan harus diberi peluang dan kemudahan serta pertolongan untuk mencapai itu.
Prinsip-prinsip demokrasi
Setiap prinsip demokrasi dan prasyarat dari berdirinya negara demokrasi telah terakomodasi dalam suatu konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Prinsip-prinsip demokrasi, dapat ditinjau dari pendapat Almadudi yang kemudian dikenal dengan "soko guru demokrasi."Menurutnya, prinsip-prinsip demokrasi adalah:
1. Kedaulatan rakyat;
2. Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah;
3. Kekuasaan mayoritas;
4. Hak-hak minoritas;
5. Jaminan hak asasi manusia;
6. Pemilihan yang bebas dan jujur;
7. Persamaan di depan hukum;
8. Proses hukum yang wajar;
9. Pembatasan pemerintah secara konstitusional;
10. Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik;
11. Nilai-nilai tolerensi, pragmatisme, kerja sama, dan mufakat.
Asas pokok demokrasi
Gagasan pokok atau gagasan dasar suatu pemerintahan demokrasi adalah pengakuan hakikat manusia, yaitu pada dasarnya manusia mempunyai kemampuan yang sama dalam hubungan social. Berdasarkan gagasan dasar tersebut terdapat 2 (dua) asas pokok demokrasi, yaitu:
1. Pengakuan partisipasi rakyat dalam pemerintahan, misalnya pemilihan wakil-wakil rakyat untuk lembaga perwakilan rakyat secara langsung, umum , bebas , dan rahasia serta jurdil ; dan
2. Pengakuan hakikat dan martabat manusia , misalnya adanya tindakan pemerintah untuk melindungi hak-hak asasi manusia demi kepentingan bersama.
Ciri-ciri pemerintahan demokratis
Istilah demokrasi diperkenalkan kali pertama oleh Aristoteles sebagai suatu bentuk pemerintahan, yaitu suatu pemerintahan yang menggariskan bahwa kekuasaan berada di tangan banyak orang (rakyat). Dalam perkembangannya, demokrasi menjadi suatu tatanan yang diterima dan dipakai oleh hampir seluruh Negara di dunia . Ciri-ciri suatu pemerintahan demokrasi adalah sebagai berikut.
1. Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik , baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan).
2. Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang.
3. Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara.
4. Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan rakyat.
Bisa dikatakan bahwa Indonesia sangat berpotensi menjadi kiblat demokrasi di kawasan Asia, berkat keberhasilan mengembangkan dan melaksanakan sistem demokrasi. Menurut Ketua Asosiasi Konsultan Politik Asia Pasifik (APAPC), Pri Sulisto, keberhasilan Indonesia dalam bidang demokrasi bisa menjadi contoh bagi negara-negara di kawasan Asia yang hingga saat ini beberapa di antaranya masih diperintah dengan ‘tangan besi’. Indonesia juga bisa menjadi contoh, bahwa pembangunan sistem demokrasi dapat berjalan seiring dengan upaya pembangunan ekonomi. Ia menilai, keberhasilan Indonesia dalam bidang demokrasi yang tidak banyak disadari itu, membuat pihak luar termasuk Asosiasi Internasional Konsultan Politik (IAPC) , membuka mata bangsa Indonesia, bahwa keberhasilan tersebut merupakan sebuah prestasi yang luar biasa. Prestasi tersebut juga menjadikan Indonesia sangat berpotensi mengantar datangnya suatu era baru di Asia yang demokratis dan makmur.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab disapa SBY menerima anugerah medali demokrasi. SBY pun memaparkan panjang lebar perjalanan demokrasi Indonesia. Menurutnya, demokrasi Indonesia merupakan jawaban terhadap skeptisme perjalanan demokrasi di negeri ini. Beliau pun mencontohkan beberapa nada skeptis yang ditujukan kepada Indonesia. Pertama, demokrasi akan membawa situasi kacau dan perpecahan. Demokrasi di Indonesia hanyalah perubahan rezim, demokrasi akan memicu ekstrimisme dan radikalisme politik di Indonesia. Beliau pun menambahkan bahwa demokrasi di Indonesia menunjukkan Islam dan moderitas dapat berjalan bersama. Dan terlepas dari goncangan hebat akibat pergantian 4 kali presiden selama periode 1998-2002, demokrasi Indonesia telah menciptakan stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Selain itu, Indonesia juga telah berhasil menjadi sebuah negara demokrasi terbesar di dunia dan melaksanakan pemilu yang kompleks dengan sangat sukses. Meski pada awalnya banyak yang meragukan pelaksanaan demokrasi di Indonesia, kenyataannya demokrasi di Indonesia saat ini telah berusia 10 tahun dan akan terus berkembang. Sebagian orang pernah berpendapat bahwa demokrasi tidak akan berlangsung lama di Indonesia, karena masyarakatnya belum siap. Mereka juga pernah mengatakan bahwa negara Indonesia terlalu besar dan memiliki persoalan yang kompleks. Keraguan tersebut bahkan menyerupai kekhawatiran yang dapat membuat Indonesia chaos yang dapat mengakibatkan perpecahan.Sementara itu, mantan wakil perdana menteri Malaysia, Anwar Ibrahim , yang turut hadir menyebutkan bahwa demokrasi telah berjalan baik di Indonesia dan hal itu telah menjadikan Indonesia sebagai negara dengan populasi 4 besar dunia yang berhasil melaksanakan demokrasi. Hal ini juga membuat Indonesia sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia yang telah berhasil menerapkan demokrasi. Dia juga berharap agar perkembangan ekonomi juga makin meyakinkan sehingga demokrasi bisa disandingkan dengan kesuksesan pembangunan. Hal tersebut tentunya bisa terjadi bila demokrasi dapat mencegah korupsi dan penumpukan kekayaan hanya pada elit tertentu.Demokrasi, menurut Anwar Ibrahim , adalah pemberian kebebasan kepada warga negara, sedangkan kegagalan atau keberhasilan ekonomi menyangkut sistem yang diterapkan.
Bangsa Indonesia memang sudah menerapkan Demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,dengan misalnya mengadakan PEMILU untuk menentukan calon pemimpin yang bisa JURDIL(Jujur dan Adil)terhadap warganya.Namun yang sangat disayangkan terkadang diwarnai kekerasan didalamnya yang sebenarnya tidak pantas dilakukan sebagai warga Negara yang baik.Sepertinya DEMOKRASI sudah kehilangan makna pada jiwa warganya.Seharusnya kita menjunjung tinggi DEMOKRASI sebagai langkah supaya terciptanya Negara yang aman ,damai.dan sejahtera.Bukan kerusuhan-kerusuhan dalam mengapresiasi pendapat atau untuk kepentingan politik saja.Indonesia Negara yang berkembang dan terkenal ramah,salimg menyayangi dan perduli terhadap sesame.
C.PENUTUP
Kesimpulan
Bangsa Indonesia memang sudah menerapkan Demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,dengan misalnya mengadakan PEMILU untuk menentukan calon pemimpin yang bisa JURDIL(Jujur dan Adil)terhadap warganya.Namun yang sangat disayangkan terkadang rakyatnya sendiri dalam mengapresiasikan pendapat harus diwarnai kekerasan didalamnya yang sebenarnya tidak pantas dilakukan sebagai warga Negara yang baik.Sepertinya DEMOKRASI sudah kehilangan makna pada jiwa warganya sendiri.Seharusnya kita menjunjung tinggi DEMOKRASI PANCASILA sebagai langkah supaya terciptanya Negara yang aman ,damai.dan sejahtera.Bukan kerusuhan-kerusuhan dalam mengapresiasi pendapat atau untuk kepentingan politik suatu kelompok saja.Indonesia Negara yang berkembang dan terkenal ramah,salimg menyayangi dan perduli terhadap sesama.Mari kita jaga citra baik warga Negara Indonesia supaya kita bisa dihargai dan diakui oleh Negara lain.Tidak perlu ada kekerasan dalam suatu penyelesaian.DEMOKRASI PANCASILA kita terapakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga terciptanya rasa aman dinegara tercinta kita ini.
D.DAFTAR PUSTAKA
http://www.republika.co.id/
http://www.detiknews.com/
http://www.antara.co.id/
http://www.forum-politisi.org/berita/article.php?id=547
http://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar