Setiap mahluk hidup pasti akan merasakan mati.
Begitupun dengan manusia akan mengalami apa itu kematian jika ajal sudah tiba.
Kematian tidak pernah memandang usia,tidak peduli anak kecil,remaja,dewasa
hingga tua. Bahkan janin pun bisa saja mati,karena kematian merupakan suatu hal
yang mutlak pasti akan terjadi pada umatNYA yang hidup. Kematian menjadi momok
yang sangat menakutkan bagi umat manusia. Sebesar apapun usaha manusia untuk
menghindar,tetap saja kematian akan menghampiri. Hal yang seharusnya menjadi
pengingat manusia untuk selalu mengingat SANG PENCIPTA. Namun terkadang manusia
lupa karena surga yang ditawarkan dunia.
Sangat miris memang,tapi apalah daya karena nafsu yang
merupakan kelemahan manusia cenderung lebih dominan dibanding tingkat keimanan.
Qs al jumu'ah ayat 8. Katakanlah:
"Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya
kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah),
yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang
telah kamu kerjakan".
Kematian tidak perlu dihindari atau bahkan ditakuti. Tapi jadikanlah suatu
renungan untuk selalu mengingat Allah SWT dengan jalan taqwa dan menghindari
apa yang dilarang agama. Sehingga ketika saat Tuhan memanggil seorang manusia untuk menghadapnya,manusia
sudah siap dengan membawa bekal yaitu amal jariyah,ilmu yang bermanfaat dan
anak sholeh.
Berikut proses kematian yang akan dialami seluruh umat manusia:
Sesaat sebelum mati,manusia akan merasakan jantung
berhenti berdetak,nafas tertahan dan badan bergetar. Manusia akan merasakann
dingin ditelinganya. Darah berubah menjadi asam dan tenggorokan berkontraksi.
~ 0 Menit
Kematian secara medis terjadi ketika otak kehabisan supply oksigen.
~ 1 Menit
Darah berubah warna dan otot kehilangan kontraksi, isi kantung kemih keluar tanpa izin.
~ 3 Menit
Sel-sel otak tewas secara masal. Saat ini otak benar-benar berhenti berpikir.
~ 4 – 5 Menit
Pupil mata membesar dan berselaput.Bola mata mengkerut karna kehilangan tekanan darah.
~ 7 – 9 Menit
Penghubung ke otak muLai mati.
~ 1 – 4 Jam
Rigor Mortis (fase dimana keseluruhan otot di tubuh menjadi kaku) membuat otot kaku dan rambut berdiri,kesannya rambut tetap tumbuh setelah mati.
Kematian secara medis terjadi ketika otak kehabisan supply oksigen.
~ 1 Menit
Darah berubah warna dan otot kehilangan kontraksi, isi kantung kemih keluar tanpa izin.
~ 3 Menit
Sel-sel otak tewas secara masal. Saat ini otak benar-benar berhenti berpikir.
~ 4 – 5 Menit
Pupil mata membesar dan berselaput.Bola mata mengkerut karna kehilangan tekanan darah.
~ 7 – 9 Menit
Penghubung ke otak muLai mati.
~ 1 – 4 Jam
Rigor Mortis (fase dimana keseluruhan otot di tubuh menjadi kaku) membuat otot kaku dan rambut berdiri,kesannya rambut tetap tumbuh setelah mati.
~ 4 – 6 Jam
Rigor Mortis terus beraksi. Darah yang berkumpul lalu mati dan warna kulit menghitam.
~ 6 Jam
Otot masih berkontraksi. Proses penghancuran, seperti efek alcohol masih berjaLan.
~ 8 Jam
Suhu tubuh langsung menurun drastis.
~ 24 – 72 Jam
Isi perut membusuk oleh mikroba dan pankreas mulai mencerna dirinya sendiri.
~ 36 – 48 Jam
Rigor Mortis berhenti, tubuh anda selentur penari balerina.
~ 3 – 5 Hari
Pembusukan mengakibatkan luka skala besar, darah menetes keluar dari mulut dan hidung.
~ 8 – 10 Hari
Warna tubuh berubah dari hijau ke merah sejalan dengan membusuknya darah.
~ Beberapa Minggu
Rambut, kuku dan gigi dengan mudahnya terlepas.
~ Satu BuLan
Kulit Anda mulai mencair.
~ Satu Tahun
Tidak ada lagi yang tersisa dari tubuh Anda, selain tulang belulang.
Anda yang
sewaktu hidupnya cantik,
gagah, ganteng, kaya dan berkuasa, saat meninggal nanti Anda hanyalah tumpukan tulang-belulang yang menyedihkan. Jadi, apa yang mau disombongkan manusia sebenarnya?
Kita tak membawa apapun juga saat kita meninggalkan dunia yg
fana ini selain amal kita..
Jadilah manusia
sebiasanya dan jangan
merpersulit hidup
orang Lain..
Wallahu A’lamu bi Ash – showwab !!!!!
Semoga Bermanfaat.....:)
Wallahu A’lamu bi Ash – showwab !!!!!
Semoga Bermanfaat.....:)
Sumber Referensi :
https://www.facebook.com/achmad.fauzan.355
Tidak ada komentar:
Posting Komentar