FAKULTAS EKONOMI BISNIS

FAKULTAS EKONOMI BISNIS
UNIVERSITAS GUNADARMA

Sabtu, 17 November 2012

TERNYATA SHOLAT ITU MENYEHATKAN !



Sholat adalah tiangnya agama,dan itu benar adanya. Sholat merupakan suatu kewajiban yang harus dijalankan umat muslim sebagai bentuk rasa syukur terhadap Alloh Yang Maha Esa. Dan berdosa bagi hambaNYA yang melalaikan dan meninggalkan sholat. Sebagai seorang muslim setiap hari kita menjalankannya lima kali dalam sehari semalam, bahkan kita terkadang menambah dengan yang namanya sholat sunnah. Sholat memang sepintas terlihat hampa dan tak ada artinya ( bagi yang tidak mengetahui ), ternyata sholat mempunyai manfa’at yang baik untuk jasmani dan rohani kita.

Memang Maha Benar Allah SWT, bahwa Dia memang tidaklah butuh dengan makhluk –Nya, tapi makhluklah yang butuh dengan – Nya, dan kalau sekiranya seluruh manusia dan seluruh jin mulai dari yang pertama dan sampai yang terakhir semuanya ingkar dan tidak mau menyembah Dia, tidaklah sedikitpun berefek pada – Nya, Allah tidak akan turun dari jabatan – Nya sebagai Tuhan yang Maha Esa.Subhanallah….!!!!
Sungguh segala yang Allah SWT perintahkan dan segala yang Dia larang bukanlah untuk
kepentingan – Nya, semua itu hanyalah untuk kebaikan makhluk – Nya di dunia dan di akhirat kelak.

Salah satu perintah – Nya adalah sholat lima waktu yang Dia wajibkan bagi kita ummat muslim. Ternyata sholat yang kita kerjakan setiap hari ( yang di contohkan Rasulullah SAW ) sarat akan hikmah dan bermanfaat bagi kesehatan kita. Asal semua gerakan sholat tersebut dilakukan dengan benar, sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, tuma’ninah serta istiqomah ( konsisten di lakukan ).

Bacaan dalam sholat yang luar biasa, termasuk juga aspek ” olah rohani” yang dapat melahirkan ketenangan jiwa, atau ” jalinan komunikasi ” antara hamba dengan Tuhannya, dan secara fisik pun sholat mengandung banyak keajaiban :

*SAAT TAKBIROTUL IHROM

“Rasulullah SAW mengangkat kedua tangannya ke atas yang sejajar dengan bahu atau dengan telinga,” ( lihat : HR Bukhori dari Abdullah bin ‘Ummar ,ra ). Takbir ini dilakukan juga ketika hendak ruku’, ketika bangkit dari rukuk, dan setelah bangkit dari tahiyat awal.

Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening ( limfe ), dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung yang berada di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah yang kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan di dekapkan pada bagian dada, sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

Rasulullah SAW, pun mengangkat kedua tangannya ketika akan sujud. Apa maknanya ? Pada saat kita mengangkat tangan sejajar dengan bahu atau sejajar dengan telinga, maka otomatis kita membuka dada, memberikan aliran darah dari pembuluh balik yang terdapat di lengan untuk di alirkan ke bagian otak pengatur keseimbangan tubuh, sehingga keseimbangan tubuh terjaga.

*SAAT RUKU’

” Ruku’ lah dengan tenang dan tuma’ninah “. Ketika ruku’ , Rasulullah SAW meletakkan kedua telapak tangan di atas lutut ( HR Bukhori dari Sa’ad bin abi Waqqash ) . Apa maknanya ? Ruku’ yang di lakukan dengan tenang dan maksimal, dapat merawat kelenturan tulang belakang yang berisi sumsum tulang belakang ( sebagai syaraf sentral manusia ) beserta aliran darahnya. Ruku’ pun dapat memelihara kelenturan tuas sistem keringat yang terdapat di punggung, pinggang, paha dan betis belakang. Demikian pula tulang leher, tengkuk dan saluran syaraf memori dapat terjaga kelenturannya dengan ruku’. Kelenturan syaraf memori dapat dijaga dengan mengangkat kepala secara maksimal dengan mata menghadap ke tempat sujud.

Ruku’ yang sempurna di tandai tulang belakang yang lurus, sehingga bila di letakkan segelas air di atas punggung tersebut tidak akan tumpah, posisi kepala lurus dengan tulang belakang, gerakan ini bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan serta fungsi tulang belakang ( Corprus Vertebrae ) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpuh pada lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot – otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, ruku’ adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostat dapat di cegah.

*SAAT I’TIDAL

” Lalu bangunlah engkau hingga berdiri tegak.” Apa maknanya ? Saat berdiri dari ruku’ dengan mengangkat tangan, darah dari kepala akan turun ke bawah, sehingga pada bagian pangkal otak yang mengatur keseimbangan berkurang tekanan darahnya. Hal ini dapat menjaga syaraf keseimbangan tubuh dan berguna mencegah pingsan secara tiba – tiba.

*SAAT SUJUD

” Selepas itu sujudlah dengan tenang.” Apa maknanya ? Bila di lakukan dengan benar dan lama, sujud dapat memaksimalkan aliran darah dan oksigen ke otak atau ke kepala, termasuk pula ke mata, telinga, leher, pundak dan hati. Cara seperti ini efektif untuk membongkar sumbatan pembuluh darah di jantung, sehingga resiko terkena jantung koroner dapat di minimalisasi.

Posisi sujud berguna untuk memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan daerah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Posisi seperti ini menghindarkan seseorang dari gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik ruku’ maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

*DUDUK DI ANTARA DUA SUJUD ( awal & akhir )

” Kemudian bangunlah hingga engkau duduk dengan tenang.” Apa maknanya ? Cara duduk di antara dua sujud dapat menyeimbangkan sistim elektrik serta syaraf keseimbangan tubuh kita. Selain dapat menjaga kelenturan syaraf di bagian paha dalam, cekungan lutut, cekungan betis, sampai jari – jari kaki.

Iftirosy ( tahiyat awal ) dan tawarru’ ( tahiyat akhir ), perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. Pada saat iftirosy, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus ischiadius, posisi ini mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarru’ sangat baik bagi pria, sebab tumit menekan aliran kandung kemih ( uretra ), kelenjar kelamin pria ( prostate ) dan saluran vas deferens. Jika di lakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarru’ menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ – organ gerak kita.

*SAAT SALAM

Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal, untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala, menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah.
BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar‑dalam.
Manfaat lainnya yaitu:

*PACU KECERDASAN
Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah‑rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi‑tingginya. Mengapa?
Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yamg memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.
Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry, AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam‑diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.
*PERINDAH POSTUR
Gerakan‑gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.
Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
*MUDAHKAN PERSALINAN
Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot‑otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ‑organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).


*PERBAIKI KESUBURAN
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot‑otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.
Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.
*AWET MUDA
Pada dasarnya, seluruh gerakan salat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel‑sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar. Gerakan terakhir, yaitu salam dan menengok ke kiri dan kanan punya pengaruh besar pada kekencangan. kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah pentingnya, gerakan ini menghindarkan wanita dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya

Sampai kapan kita menunda – nunda untuk mengerjakan sholat, padahal dalam sholat itu terdapat sangat banyak sekali manfaatnya bagi kita di dunia dan di akhirat kelak. Apa kita masih meragukan perintah dan larangan Allah SWT kepada kita, yang notabene hanya untuk kebaikan kita semua, karena begitu sayangnya Allah SWT kepada kita melebihi ibu kandung kita sendiri. Selain itu janganlah kita mengerjakan sholat karena hanya untuk terapi jasmani.!

Kerjakanlah sholat dan ibadah – ibadah yang lain ikhlas karena Allah SWT saja dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah Muhammad SAW, untuk urusan kita akan dapat apa di dunia ini atau pahala apa yang akan kita peroleh nanti, jangan terlalu di bikin perhitungan , karena bisa membuat kita milih – milih kebaikan apa yang akan kita kerjakan, telalu banyak perhitungan membuat kita malas untuk ber ‘amal sholeh.

Semoga bermanfaat….Wallahu A’lamu bi Ash – showwab !

Sumber Referensi:
http://forum.djawir.com/out-topic-65/manfaat-gerakan-sholat-16799/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar