Basis data (database) terdiri dari dua penggalan kata yaitu data dan base, yang artinya berbasiskan pada data, tetapi secara konseptual, database diartikan kumpulan data-data yang saling berhubungan (relation), yang disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi. Pengertian lain dari basis data adalah koleksi terpadu dari data yang saling berkaitan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu enterprise (dunia usaha). Selain itu, perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil query basis data agar bisa disajikan dalam berbagai bentuk yang diinginkan disebut Sistem Manajemen Basis Data atau juga disebut Database Management System (DBMS). Penggabungan Database Management System (DBMS) dengan Basis Data akan membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data.
Jadi Sistem Basis Data adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.
Tujuan dibentuknya basis data pada suatu perusahaan pada dasarnya adalah:
1. Untuk kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data atau memindahkan dan mempercepat proses pencarian.
2. Memahami masalah-masalah operasional yang ada dalam pendekatan file datar terhadap manajemen data,yang melahirkan konsep basis data.
3. Memahami relasi di antara elemen-elemen yang membentuk lingkungan basis data.
4. Mengetahui tahap-tahap dalam desain basis data, termasuk identifikasi konseptual, pemodelan data, kontruksi basis data fisik, dan penyiapan pandangan pengguna.
5. Mengetahui fitur-fitur operasional dari basis data terdistribusi dan mengenal isu-isu yang perlu diperhatikan dalam memutuskan konfigurasi basis data tertentu.
Prinsip Basis data pada dasarnya adalah untuk pengaturan data.Supaya data yang disusun menurut aturan tertentu dapat menghasilkan informasi yang sangat berguna untuk kepentingan dunia usaha.
Kelebihan pada Basis Data:
1. Mengurangi kerangkapan data atau redudansi data
2. Efisiensi storage atau penyimpanan
3. Data nya lebih akurat
4. Keamanan data lebih terjamin
Sedangkan Kelemahan pada Basis Data yaitu jika satu data rusak maka semua bagian tidak bisa berjalan.
Pada Basis Data juga terdapat Sistem Tradisional,dimana pada system Tradisional ini mempunyai kelemahan yaitu:
· Data nya tidak akurat
· Redudansi data/kerangkapan data
· Program Oriented
· Keamanan data tidak terjamin
Sedangkan Kelebihannya yaitu:Jika satu data rusak,bagian lainnya tetap berjalan.
Komponen Dasar Basis Data
Dalam membuat basis data harus memiliki komponen dasar. Agar terciptanya basis data maka hal yang diperhatikan adalah tersedianya:
· Data: representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
· Hardware: terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengelola sistem basis data berupa: peralatan penyimpanan (disk, drum, tape), peralatan input dan output, atau peralatan komunikasi.
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah sebagai berikut:
1. Komputer (satu untuk yang stand-alone atau lebih dari satu untuk sistem jaringan).
2. Memori sekunder yang on-line (harddisk).
3. Memori sekunder yang off-line (tape) untuk keperluan backup data
4. Media / perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan).
- Software: sebagai perantara antara pemakai dengan data fisik pada basis data, dapat berupa: Database Management System (DBMS) atau program-program aplikasi dan prosedur-prosedur. Selain DBMS,perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level)yaitu:Microsoft SQL Server,Oracle,Sybase,Interbase,XBase,Firebird,MySQL, PostgreSQL,Microsoft Access,dBase III,Paradox,FoxPro,Visual FoxPro,Arago,Force, Recital,dbFast,dbXL,Quicksilver,Clipper,FlagShip,Harbour,Visual dBase, Lotus Smart Suite Approach, db2.
Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis data aras rendah (low level), diantaranya:Btrieve,Tsunami Record Manager.
· Program Aplikasi tambahan
· System Operasi merupakan program yang mengaktifkan / memfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya dalam komputer dan melakukan operasi – operasi dasar dalam komputer (operasi input/output), pengelolaan file, dan lain sebagainya. Program pengelola basis data (DBMS) akan aktif (running) jika sistem operasi yang dikehendakinya (sesuai) telah aktif. Contoh dari sistem operasi pada sistem komputer adalah MS-DOS, MS Windows (3.11,95,98 dan lainnya) untuk yang stand alone dan MS Windows (2000 Server, UNIX, LINUX, Novel_Netware dan lain sebagainya) utuk yang jaringan.
· User (Pemakai).Ada beberapa jenis / tipe pemakai pada sistem basis data, berdasarkan cara mereka berinteraksi pada basis data, diantaranya adalah:
1). Programmer Aplikasi adalah pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui DML (data manipulation language), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk (seperti pascal, cobol, clipper, foxpro, dan lainnya).
2). User Mahir (casual user)adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query (untuk akses data), dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.
3). User Umum (End User)adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen, yang telah ditulis / disediakan sebelumnya.
4). User Khusus (Specialized User)adalah pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional untuk keperluan khusus, seperti untuk aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dan lainnyal, yang bisa saja mengakses basis data dengan / tanpa DBMS.
Untuk sebuah sistem basis data yang stand-alone, maka pada suatu saat hanya ada satu pemakai, sedangkan untuk jaringan pada suatu saat ada banyak pemakai yang dapat berhubungan (menggunakan) basis data yang sama. Pilihan untuk stand-alone atau jaringan (multiuser) tergantung pada (ditentukan oleh) kebutuhan pemakai, perangkat keras yang tersedia, sistem operasi yang digunakan, serta DBMS yang dipilih.
Sumber Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar