FAKULTAS EKONOMI BISNIS

FAKULTAS EKONOMI BISNIS
UNIVERSITAS GUNADARMA

Senin, 19 Desember 2011

HIJAB BERJILBAB


Jilbab adalah tudung kepala yang dipakai seorang wanita muslimah.Jilbab ini juga menjadi ciri seorang muslimah yang taat.Wanita berjilbab sudah banyak kita temui di zaman modern seperti sekarang ini.Padahal dulu jarang sekali ditemukan wanita berjilbab dilingkungan masyarakat kita kecuali di Pesantren-pesantren di kota-kota kecil maupun dipedesaan terpencil.Dahulu mungkin masyarakat menganggap bahwa wanita berjilbab itu kuno dan jadul bahkan tidak gaul.Padahal ternyata berjilbab itu dapat mencegah dari hal-hal keji dan mungkar bahkan merupakan kewajiban bagi seorang wanita sebagai umat yang beriman untuk menutupinya.Anjuran untuk berjilbab sebenarnya sudah ada dalam Al-Qur’an maupun Hadist.Namun terkadang kaum hawa tidak mengindahkan/menggubrisnya.
Kaum Hawa menganggap bahwa rambut adalah mahkota terindah yang ada pada diri wanita,jadi untuk apa ditutupi.Memang benar,tapi tahukah anda bahwa ternyata rambut merupakan aurat bagi kaum hawa!!!!
Berbeda dengan aurat pria,aurat wanita itu menyangkut seluruh tubuh wanita kecuali wajah dan telapak tangan.Mengapa aurat wanita lebih banyak bahkan hampir seluruh tubuh dibandingkan aurat pria??Karena aurat wanita dapat mengundang syahwat/nafsu bagi lawan jenis karena keindahannya.Bukankah wanita adalah sumber keindahan.Tentunya kita tidak menginginkan sesuatu hal buruk terjadi yang nantinya akan merugikan diri kita sendiri.Dengan memakai jilbab kita akan dihormati dan disegani tanpa ada yang mengusik atau mengganggu Tapi faktanya kaum hawa lebih memilih mengumbar aurat dengan tampil seksi dibanding menutupi tubuhnya.Alangkah baiknya jika mahkota yang kita miliki diperuntukan calon suami kelak jika sudah menikah.
Ada pepatah lain mengatakan bahwa wanita adalah tiangnya Negara.Maksudnya adalah suatu negara dapat berkembang dan maju itu tergantung peran kaum wanita di negara tersebut,terutama mengenai akhlak dan moralnya.Bagaimana kaum wanita dapat menjaga harga diri dan kehormatannya?Bahkan sekarang sudah berlaku emansipasi wanita,dimana wanita bisa sejajar dengan pria dalam hal kedudukan dan kehormatan.Namun sebaiknya wanita jangan sampai lupa diri terhadap kodratnya untuk mengurus rumah tangga jika sudah menikah.Walau bagaimanapun seorang pemimpin sebaiknya harus diutamakan pria.Karena hal inilah yang terkadang membuat wanita lupa diri dan melenceng dari kodratnya.Wanita mempunyai hak yang sama dengan pria untuk maju dan membuktikan bahwa wanita pantas dihargai dan dihormati.Bagaimana dulu RA.Kartini memperjuangkan hak-hak wanita untuk disejajarkan dengan pria,yang ternyata pada zaman dulu wanita dianggap lemah,ditindas dan tak pantas disejajarkan dengan kaum pria.
Akan lebih baik jika wanita tidak hanya menjadikan RA Kartini sebagai panutan tapi juga berpegang teguh terhadap keyakinan yang kita anut.Bahwa ALLOH SWT adalah panutan yang MAHA SEMPURNA.Tentunya sebagai hambaNYA,kita ingin dianggap sebagai umatNYA yang taat.Dan tidak ada salahnya untuk kita mulai berbenah diri akhlak dan moral mulai dari sekarang.Akan lebih baik jika kita memulai untuk hijab berjilbab.
Seorang wanita harus menganggap bahwa hijab untuk berjilbab ini adalah panggilan hati yang merupakan kewajiban wanita muslimah untuk menutupinya bukan atas paksaan atau ikut-ikutan karena trend semata.Di zaman modern seperti sekarang ini,ternyata wanita berjilbab dapat tampil cantik dengan berbagai mode busana muslimah mengikuti trend modern.Sudah banyak kita temui disekitar kita jilbaber-jilbaber yang modis dan keren,yang mengikuti perkembangan zaman tanpa tahu makna dibalik jilbab itu sendiri.Sangat disayangkan banyak juga wanita yang memanfaatkannya untuk menutupi jati dirinya yang rusak.
Sulit ditemukan wanita muslimah sejati di zaman globalisasi sekarang ini.Begitu banyaknya kaum hawa yang memakai jilbab sebagai identitas semata.Banyak yang memanfaatkan trend jilbab ini untuk menutupi akhlaknya yang rusak tanpa tahu makna dari berjilbab.Sangat miris memang,karena ulah segelintir orang tersebut,citra jilbab rusak karenanya.Di zaman sekarang sulit membedakan mana muslmah sejati dengan muslimah cuma menutupi jati diri.Percuma berjilbab tapi hati jauh dari keimanan.
Sebaiknya sebelum memutuskan hijab untuk berjilbab,benahi dulu hati dengan menjilbabinya dari pengaruh-pengaruh negative yang akan merusak keimanan.Tentunya dengan keimanan dan taqwa kepada ALLOH S.W.T. kita akan terhindar dari pengaruh nafsu yang akan menjerumuskan nantinya.Sebagai wanita muslimah,memakai jilbab adalah suatu keharusan,bukan trend.
Memakai jilbab adalah sebuah bukti ketaatan kita terhadap perintah TUHAN.

“JADI,JILBABI HATI TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK HIJAB BERJILBAB”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar